Teknik Bedah : Folikel rambut ditransplantasikan dari kulit kepala ke area jenggot atau alis.

Hasil yang Diharapkan : Jenggot atau alis lebih penuh dengan hasil permanen.

Risiko Potensial : Jaringan parut, penolakan folikel, atau pertumbuhan rambut yang tidak merata.

Perawatan setelahnya : Ikuti petunjuk perawatan kulit kepala dan wajah, hindari paparan sinar matahari, dan jaga kebersihan lokasi transplantasi.

Teknik Bedah : Ini mungkin melibatkan obat-obatan, terapi laser, atau suntikan plasma kaya trombosit (PRP) untuk merangsang pertumbuhan rambut.

Hasil yang Diharapkan : Rambut rontok lebih lambat, pertumbuhan rambut lebih tebal.

Risiko Potensial : Kerontokan sementara, reaksi alergi, atau tidak ada perbaikan signifikan.

Perawatan setelahnya : Ikuti rutinitas perawatan rambut yang ditentukan dan minum obat sesuai petunjuk.

Teknik Bedah : Folikel rambut individu diekstraksi dari area donor dan ditransplantasikan ke area yang menipis.

Hasil yang Diharapkan : Pertumbuhan rambut tampak alami tanpa jaringan parut linier.

Risiko Potensial : Kerusakan folikel, jaringan parut, atau pertumbuhan yang tidak merata.

Perawatan setelahnya : Minimalkan aktivitas fisik, ikuti petunjuk perawatan untuk membersihkan kulit kepala, dan hindari paparan sinar matahari langsung selama beberapa minggu.

Teknik Bedah : Sepotong kulit kepala diangkat, dan folikel rambut ditransplantasikan ke area yang menipis atau kebotakan.

Hasil yang Diharapkan : Pemulihan rambut permanen pada area yang mengalami kerontokan rambut.

Risiko Potensial : Jaringan parut, infeksi, atau pola pertumbuhan rambut yang tidak alami.

Perawatan setelahnya : Hindari menyentuh atau menggaruk kulit kepala, lakukan tindak lanjut untuk pemantauan, dan minum obat yang diresepkan untuk mencegah infeksi.